Curhatan Pelajar Metal : Sisi Negatif Kurikulum 2013

 Sekarang ini memang sedang panas panasnya Kurikulum baru 2013 !! selain sistem pembelajaran yang baru di kurikulum ini juga menetapkan bahwa siswa diharuskan mencari tahu sendiri bukan dikasih tahu, memang sepintas hal itu sangatlah bagus karena bermanfaat baik bagi semua peserta didik tersebut apabila hal ini berjalan lancar,

TAPI... apakah sistem ini cocok untuk pelajar Indonesia?

yang saya lihat mungkin bisa anda rasakan, karena saat ini Kurtilas telah membuat dampak dan perubahan yang sangat besar, sekarang kita pergi ke sisi negatifnya bahwa Kurtilas ini hanya membuat siswa semakin tertekan dengan sistem yang ada, mereka bukannya memikirkan pelajaran tetapi mereka mengeluh karena pelajaran, 

Contohnya :

1. menurunnya kualitas mengajar dari seorang Guru

    Hal ini terjadi karena sistem tersebut menjadikan guru hanya sebagai pembimbing dan penasihat di kelas yang sedang mngadakan KBM, dan mereka dilarang menerangkan dan memberitahu tentang pelajaran yang sedang diajarkan.

2. Tidak efektifnya susunan materi yang di ajarkan

   Materi pada satu mata pelajaran haruslah saling berkaitan atau sinkron dari satu mata pelajaran kepada mata pelajaran yang lainya, tetapi sangatlah aneh yang kita temukan pada setiap bab pelajarannya itu tidak sinkron dan berkaitan contohnya pada materi program MIA (Matematika dan Ilmu Alam) kelas XI, disana kita dapat buktikan pada mata pelajaran Fisika, Matematika wajib dan Matematika Peminatan.

3. Program lintas minat yang tidak efisien

   Didalam kurtilas ini terdapat sebuah program dimana peserta didik haruslah mengikutinya yaitu Lintas Minat, Disana para peserta didik bebas memilih satu pelajaran yang bukan berasal dari programnya,

Misalkan, seorang peserta didik asal Program MIA harus memilih satu prlajaran Lintas Minatnya dari Kelas Program ISO dan IBB.

   Hal ini tentu bisa membuat peserta didik semakin terbebani dari materi yang ia ikuti, dan waktu mereka akan habis oleh pemahaman dari banyaknya materi yang ia ikuti tersebut, dan membuat peserta didik tidak bisa fokus untuk programnya sendiri.

Dan inilah pesan atau keluhan para peserta didik yang sering kita dijumpai di beberapa media sosial

"Wahai Bapak/Ibu dari kementrian pendidikan, kami ini bukanlah Robot yang bisa menerima banyak perintah untuk pemahaman dari banyaknya materi dengan 1miliar sel otak kami, memang kami sadar kami bisa, tetapi sistem ini telah membuat kami semakin tertekan, bukanya bahagia menuntut ilmu tetapi kami hanya merasa membuang buang waktu disini, kami memiliki minat tersendir kami memiliki bakat sendiri dan kami ingin ilmu yang kami pelajari ini bisa berguna untuk masa depan kami."

Mungkin kita bisa terik kesimpulan bahwa : Kurikulum 2013 ini bisa membuat mereaka berfikir lebih keras, dan lebih mandiri jika semua sistem dapat dibenahi dan bisa membuat peserta didik merasa nyaman lagi untuk ilmu yang mereka tuntut, dan saya percaya jika sistem ini dapat dibenahi dan diperbaiki mereka akan bisa membentuk masa depannya yang lebih baik.